Langsung ke konten utama

Taman Tabebuya yang Menarik Perhatian

 

dok : backpackerjakarta.com

        Terdapat banyak taman kota di Jakarta, tetapi ada satu taman yang tidak kalah menarik perhatian, yaitu Taman Kota Tabebuya. Taman tersebut terletak di Ciganjur, Kecamatan Jagakarsa, Kota Jakarta Selatan. Walaupun lokasinya berada di tengah-tengah keramaian dan kemacetan kota, Taman Tabebuya terlihat asri dengan rerumputan hijau di sekelilingnya. Taman Tabebuya merupakan sebuah ruang terbuka hijau yang ditetapkan oleh Pemerintah DKI Jakarta sebagai taman kota seluas 9.626 meter persegi. Artinya, taman ini terbuka untuk umum dan tidak dipungut biaya.

Di Taman Tabebuya ini, kita dapat melihat ikon menarik yang berbeda dari taman-taman kota lainnya. Pasalnya di Taman Tabebuya tersebut terdapat pohon Tabebuya yang berasal dari negeri Brazil. Jika sudah bermekaran, bunga ini akan terlihat seperti bunga Sakura di jepang karena warnanya yang indah serupa dengan warna merah muda.

Bunga ini dapat kita lihat di pertengahan hingga akhir musim penghujan saja. Namun jangan khawatir, masih banyak spot yang bisa dinikmati di taman ini. Sebagai contohnya kolam yang berisikan bunga teratai, gazebo untuk bersantai, dan fasilitas umum untuk berolahraga lainnya, seperti yoga, peralatan fitnes, jogging track, dan lapangan olahraga.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

[New World] - neue Realität

Matahari tak pernah terbit dari barat. Dan bulan tetap menghiasi malam. Bumi terus berputar. Dan tak pernah kehilangan waktu. Waktu adalah teman perjalanan. Perjalanan menuju pulang. Terkadang, pagi merasa bahagia, Malam hari menjadi buruk. Esoknya menjadi ketakutan, Walau kemarin merasa damai. Apakah hari-hari itu terus bergulir? Dan, apakah hari ini kamu nantikan? Mungkin itu dunia barumu.

[New World] - Um Mitternacht, die voll ist

Hidup terkadang membosankan, tapi sulit untuk tetap hidup di dalamnya. Orang dewasa cukup sulit dimengerti, dan cukup melelahkan menjadi mereka. Khawatir membuat sebagian saraf di otak menjadi tegang, deretan gigi menjadi kaku dan dipenuhi rasa ngilu.  Sepanjang hidup hanya terus bertanya-tanya, kenapa?  apa baiknya terus bertanya dari pada menerimanya? Kenyataannya, kita berjuang untuk diri kita sendiri.  Sendiri itu benar-benar menyakitkan. Mengerti, bahwa cepat atau lambat segala sesuatu hal berlalu dan hal lain akan datang. Tetapi, mengapa kekhawatiran tak pernah berlalu?