Langsung ke konten utama

Revitalisasi Pembanguan Taman Kota Kuningan

Komisi III DPRD Kuningan, SIDAK pembangunan taman kota terkait temuan kerusakan di beberapa titik taman pada Selasa pagi, 26 Januari 2021 lalu di Jalan Veteran, Kuningan, Kecamatan Kuningan, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. Kedatangan 6 anggota Komisi III pada Selasa pagi, diterima konsultan dan penggarap revitalisasi. Ada beberapa titik yang dicek anggota, di antaranya, kerusakan aspal, terlepasnya tegel, keamanan kabel-kabel dari kebocaran listrik, serta pengecekan tanaman.

Revitalisasi Taman Kota ini, terbagi menjadi tiga tahap. Saat ini merupakan tahap pertama pengerjaan dengan bantuan Pemrov Jabar senilai 14 Miliar. Komisi III juga menjelaskan kepada pengembang supaya tetap mendepankan kualitas pengerjaan, keamanan taman kota bagi pengunjung, dan kenyamanan fasilitas.

“Apalah artinya Taman Kota ini bagus jika keselamatan masyarakat tidak terselamatkan, kami memprioritaskan keamanan dan kenyamanan masyarakat,” Ujar Dede Sudrajat, Ketua Komisi III DPRD Kuningan.

Toto Sugiarto, Konsultan Pengawas revitalisasi taman kota, menjelaskan, “Untuk proyek ini masa pemeliharannya selama enam bulan. Kebetulan masih ada biaya yang ditahan sekitar 5% untuk pemeliharaan, jadi selama enam bulan ada kerusakan masih tanggung jawab kontrakor,”

Komentar

Postingan populer dari blog ini

[New World] - neue Realität

Matahari tak pernah terbit dari barat. Dan bulan tetap menghiasi malam. Bumi terus berputar. Dan tak pernah kehilangan waktu. Waktu adalah teman perjalanan. Perjalanan menuju pulang. Terkadang, pagi merasa bahagia, Malam hari menjadi buruk. Esoknya menjadi ketakutan, Walau kemarin merasa damai. Apakah hari-hari itu terus bergulir? Dan, apakah hari ini kamu nantikan? Mungkin itu dunia barumu.

[New World] - Um Mitternacht, die voll ist

Hidup terkadang membosankan, tapi sulit untuk tetap hidup di dalamnya. Orang dewasa cukup sulit dimengerti, dan cukup melelahkan menjadi mereka. Khawatir membuat sebagian saraf di otak menjadi tegang, deretan gigi menjadi kaku dan dipenuhi rasa ngilu.  Sepanjang hidup hanya terus bertanya-tanya, kenapa?  apa baiknya terus bertanya dari pada menerimanya? Kenyataannya, kita berjuang untuk diri kita sendiri.  Sendiri itu benar-benar menyakitkan. Mengerti, bahwa cepat atau lambat segala sesuatu hal berlalu dan hal lain akan datang. Tetapi, mengapa kekhawatiran tak pernah berlalu?